Apa yang terbayang oleh Anda pertama kali ketika mendengar kata pengobatan holistik? Apakah jamu? Makanan sehat? Rempah-rempah? Mungkin Anda juga berpikir tentang teh herbal atau jus detoks. Tidak salah, namun belum tepat sepenuhnya. Pengobatan holistik lebih luas dari itu, mencakup semua lapisan manusia seutuhnya.
Sebagian besar orang belum memahami sepenuhnya tentang pengobatan holistik. Pengobatan Holistik sering diasosiasikannya hanya dengan pengobatan alami, ramuan herbal, dan perubahan pola makan. Memang benar bahwa elemen-elemen tersebut merupakan bagian dari pengobatan holistik, tetapi itu hanyalah sebagian kecil dari keseluruhan pendekatan. Holistik, dari kata dasar “holos” dalam bahasa Yunani yang berarti “keseluruhan”, menunjukkan bahwa pengobatan ini harus mencakup semua aspek kehidupan manusia. Ini berarti bukan hanya tubuh fisik yang perlu diperhatikan, tetapi juga pikiran, emosi, dan jiwa.
Bayangkan ini: Anda mengenal seseorang yang minum jamu setiap hari, makan makanan organik, tetapi masih merasa tertekan karena masalah di tempat kerja atau dalam hubungan pribadi. Atau seseorang yang rajin berolahraga dan meditasi, tetapi terus-menerus cemas dan tidak bahagia. Dalam kasus-kasus ini, meskipun mereka sudah menjalani gaya hidup yang tampak sehat, mereka tetap tidak bisa mencapai kesejahteraan yang sesungguhnya. Hal ini karena mereka hanya fokus pada satu atau dua aspek kesehatan, mengabaikan yang lainnya.
Pengobatan holistik sejati memandang manusia sebagai entitas yang kompleks dan menyeluruh. Ini berarti bahwa semua aspek—fisik, mental, emosional, dan spiritual—harus seimbang dan sehat agar seseorang bisa mencapai kesehatan yang optimal. Jika salah satu aspek terganggu, aspek lainnya juga akan terkena dampaknya. Oleh karena itu, penting untuk tidak hanya mengandalkan herbal dan makanan sehat, tetapi juga mengintegrasikan berbagai metode yang dapat mendukung kesehatan secara menyeluruh.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai apa itu pengobatan holistik yang sesungguhnya, mengapa pendekatan ini penting, dan bagaimana pendekatan holistik dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mencapai kesehatan yang optimal. Kami juga akan melihat bagaimana Rumah Sehat Satu Bumi menerapkan prinsip-prinsip holistik ini untuk memberikan layanan kesehatan terbaik kepada pasiennya.
Misalkan Anda selalu makan sehat namun memiliki permasalahan sosial dengan orang tua atau teman, Anda tetap bisa mengalami stres dan masalah kesehatan. Sebaliknya, jika Anda memiliki hubungan sosial yang baik namun tidak mengonsumsi makanan sehat, kesehatan Anda tetap bisa terganggu. Lain halnya jika Anda sudah belajar meditasi dan melatih pernapasan namun selalu banyak pikiran tiap malam sehingga sulit tidur. Bahkan, jika Anda rutin minum jamu untuk kesehatan anda namun selalu merasa cemas, tekanan darah Anda tetap bisa naik.
Dalam contoh lain, bayangkan Anda berolahraga setiap hari dan mengonsumsi makanan organik. Namun, Anda merasa tidak bahagia karena ada konflik internal atau merasa tidak punya tujuan hidup. Ketidakseimbangan ini tetap dapat menyebabkan masalah kesehatan. Semua contoh ini menunjukkan bahwa kesehatan bukan hanya soal fisik, tetapi juga mental, emosional, dan spiritual.
Pertanyaan Penting
Lalu, apakah benar pengobatan holistik hanya identik dengan herbal dan makanan sehat? Apakah semua masalah tadi bisa dihilangkan hanya dengan herbal dan makanan sehat? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus memahami definisi holistik. Holistik berarti mencakup kesembuhan manusia seutuhnya, meliputi semua aspek kehidupan seseorang.
Memahami Manusia Secara Holistik
Menurut Guruji Anand Krishna dalam bukunya “Ananda’s Neo Self Empowerment,” manusia memiliki lima lapisan kesadaran yang saling mempengaruhi. Setiap lapisan ini memainkan peran penting dalam kesehatan kita:
Lapisan Fisik: Ditentukan oleh makanan yang dikonsumsi. Herbal dan makanan sehat menyentuh lapisan ini untuk kesehatan fisik. Makanan yang bergizi seimbang membantu tubuh berfungsi dengan baik.
Lapisan Energi/Psikis: Diperoleh dari alam sekitar melalui pernapasan dan aktivitas fisik. Misalnya, tanpa energi yang cukup dari pernapasan dan olahraga, tubuh kita tidak bisa berfungsi dengan baik. Kita bisa hidup tanpa makan selama beberapa minggu, tetapi tidak bisa hidup tanpa bernapas selama beberapa menit.
Lapisan Mental/Emosional: Pikiran yang kacau bisa mengacaukan pernapasan dan kesehatan fisik kita. Jika Anda sudah makan sehat dan tubuh Anda kuat, tetapi memiliki trauma atau stres, Anda tetap tidak bisa tidur dengan nyenyak.
Lapisan Intelejensia: Berbeda dari intelek, intelejensia adalah kemampuan untuk membedakan yang baik dan buruk bagi kita. Misalnya, jika Anda sudah berhasil menjalani gaya hidup sehat dan memperbaiki tiga lapisan sebelumnya, tetapi tetap bergaul dengan lingkaran sosial yang toksik, Anda mungkin akan kembali ke kebiasaan buruk yang bisa merusak kesehatan Anda. Lapisan ini membantu Anda tidak mengulangi kesalahan yang sama, membuat Anda bisa memilih sesuatu yang lebih baik untuk kondisi Anda sekarang.
Lapisan Kesadaran Spiritual: Dengan berkembangnya lapisan ini, kita mampu melihat kehadiran ilahi dalam setiap ciptannya, sehingga kita mampu mengingat untuk tidak menambah masalah fisik, mental, dan sebagainya.
Pendekatan Holistik yang Komprehensif
Jika ada yang menawarkan pengobatan holistik namun hanya memberikan herbal dan makanan sehat saja, itu kurang tepat. Pengobatan holistik harus mencakup seluruh lapisan manusia. Pengobatan holistik yang sesungguhnya tidak hanya menargetkan gejala fisik, tetapi juga mencakup kesejahteraan mental, emosional, dan spiritual.
Pengobatan Holistik di Rumah Sehat Satu Bumi
Rumah Sehat Satu Bumi memahami pentingnya pendekatan holistik yang komprehensif. Kami menawarkan pengobatan yang mencakup manusia seutuhnya, melalui program untuk mengatasi diabetes, konstipasi, obesitas, insomnia, dan kolesterol tinggi secara holistik dan alami.
Kami memahami bahwa kesehatan tidak hanya soal fisik, tetapi juga melibatkan keseimbangan mental, emosional, dan spiritual. Oleh karena itu, program kami dirancang untuk membantu Anda mencapai keseimbangan ini. Misalnya, untuk mengatasi stres, kami tidak hanya memberikan terapi herbal, tetapi juga mengajarkan teknik-tehnik tertentu yang sudah dibuktikan oleh 2 juta orang manfaatnya sejak tahun 1991. Untuk masalah obesitas contohnya, kami tidak hanya menawarkan rencana diet sehat, tetapi juga konseling untuk mengatasi masalah emosional yang mungkin berkontribusi terhadap pola makan yang tidak sehat.
Kesimpulan
Dengan memahami arti holistik yang sebenarnya dalam pengobatan dan manusia, kita sekarang tahu bahwa pengobatan holistik bukan hanya tentang herbal dan makanan sehat, tetapi harus mencakup manusia secara utuh untuk mencabut akar masalah kesehatan seseorang. Pengobatan holistik yang sesungguhnya melibatkan pemahaman dan perawatan terhadap semua lapisan kesadaran manusia. Di Rumah Sehat Satu Bumi, kami berkomitmen untuk menyediakan pengobatan holistik terlengkap dan terbaik, yang mencakup semua aspek kesehatan Anda.
- Guruji Anand Krishna, “Ananda’s Neo Self Empowerment, Seni Memberdaya Diri bagi Orang Moderen”
- [Alodokter](https://www.alodokter.com/terapi-holistik-cara-meredakan-stres-yang-efektif)
- [WebMD](https://www.webmd.com/balance/what-is-holistic-medicine)
- [Health NSW](https://www.health.nsw.gov.au/mentalhealth/psychosocial/principles/Pages/holistic.aspx)